Komisi V Minta KNKT Percepat Investigasi
Komisi V DPR RI meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mempercepat proses investigasi untuk mengungkap kecelakaan KRL Commuter Line dengan truk tangki BBM di Bintaro, Jaksel. Diharapkan dalam waktu 1 bulan kedepan komisi yang membidangi masalah perhubungan dan infrastruktur ini sudah dapat menerima laporan singkat.
"KNKT perlu mempercepat proses investigasi karena publik ingin tahu betul kronologis kejadian. Aturan KNKT memang cukup lama 3-6 bulan, tapi kita meminta kalau bisa dalam waktu 1 bulan laporan singkat sudah sampai ke DPR," kata Saleh Husen anggota Komisi V disela-sela kunjungan ke lokasi kecelakaan, Senin malam (9/12/13).
Walaupun ada percepatan, ia berharap proses investigasi tetap cermat dan tidak gegabah dalam menetapkan kesimpulan. Dalam kunjungan lapangan ini Tim Komisi V melihat langsung proses penyemprotan zat kimia untuk meredam kemunginan kebakaran susulan pada saat alat berat (crane) PT KAI mulai mengangkat bangkai truk dan gerbong yang hangus terbakar.
Sementara itu dalam penjelasannya Ketua KNKT Tatang Kurniadi akan berupaya dapat menuntaskan laporan singkat investigasi dalam waktu 1 bulan. Namun ia menyebut fokus penyelidikan bukan untuk mencari siapa yang bertanggung jawab.
"Investigasi untuk mencari jawaban kenapa dan bagaimana kecelakaan tersebut terjadi. Perlu dicatat KNKT tidak mencari siapa yang salah atau siapa yang bertanggung jawab dalam kecelakaan ini," demikian Tatang. (iky)foto:odjie/parle